Tahapan Dalam Proses Persalinan
Tahapan Dalam Proses Persalinan
Tahapan dalam Proses Persalinan
Selamat pagi bunda terutama bunda yang dalam keadaan hamil. Sehat selalu ya bunda dan baby nya. Pagi ini kita akan memberikan informasi tentang Tahapan dalam proses Persalinan..
Bagi Anda yang baru pertama kali menanti kehadiran buah hati, proses persalinan bisa menjadi sumber kecemasan. Namun, tak perlu sampai khawatir berlarut-larut. Dengan pengetahuan dan persiapan yang cukup selama kehamilan, proses persalinan bisa berjalan lancar. Jadi tidak hanya tentang mengejan dalam proses melahirkan ya bund..
Pada proses persalinan terdiri atas empat tahap yang disebut kala. Tiap kala memiliki jangka waktu yang tidak sama bergantung pada kesiapan dan kesehatan ibu.
Ada 4 Kala dalam persalinan normal yaitu :
Kala 1
Fase ini sering disebut sebagai fase pembukaan mulut rahim, yang sudah dimulai sejak adanya kontraksi dari rahim.
Fase ini terbagi menjadi dua tahapan, yaitu Kala 1 laten dan Kala 1 aktif. Kala 1 laten merupakan tahapan lambat ketika pembukaan mulut rahim kurang dari 4 cm, dan butuh setidaknya 8 jam untuk mengalami kemajuan pembukaan bagi bunda yang pertama kali melahirkan. Bagi yang sudah pernah melahirkan, tahapan ini bisa berjalan lebih cepat.
Pada Kala 1 aktif, terjadi pembukaan mulut rahim 4-10 cm, yang disertai dengan penurunan bagian bawah dari janin.
Kala 2
Setelah fase pembukaan sudah lengkap, masuklah Kala dua, yaitu tahapan pengeluaran janin. Apabila muncul rasa ingin mengejan yang semakin kuat, bunda harus mengikuti arahan dari bidan yang membantu jalannya persalinan.
Kala 3
Fase ketiga dimulai setelah bayi lahir. Tahapan ini merupakan proses pengeluaran plasenta. Proses ini berlangsung sekitar 6-15 menit setelah bayi lahir, dan tak boleh lebih dari 30 menit. Jika lebih, kemungkinan komplikasi seperti perdarahan dapat terjadi.
Kala 4
Setelah plasenta dikeluarkan, maka bunda perlu menjalani observasi selama 2 jam setelah kelahiran berlangsung. Pada tahapan ini, komplikasi masih berlanjut, sehingga perlu dilakukan monitoring ketat terhadap tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, dan laju napas), kontraksi uterus, maupu banyaknya perdarahan yang keluar.
Begitu ya bunda… Dengan mengetahui 4 Kala persalinan normal, diharapkan bunda yang lagi hamil bisa lebih mempersiapkan mental dan kondisi kesehatannya agar persalinan lancar. Jangan lupa untuk rutin berkonsultasi pada bidan agar tidak terjadi komplikasi, baik selama kehamilan berlangsung maupun saat proses dan setelah persalinan.. ^_^