Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Desa Merden
Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di Desa Merden
Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan. Pemerintah sudah menyiapkan program tanggap vaksin Covid-19 inklusif khusus penyandang disabilitas. Mengingat akses informasi membuat penyandang disabilitas perlu mendapat sistem vaksinasi yang nyaman dan mudah. Jenis ragam disabilitas tertentu membutuhkan pendampingan ataupun interaksi dengan orang lain, yang juga rentan terinfeksi Covid-19.
Disabilitas Berhak Divaksin
Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terkena dampak Covid-19 baik secara langsung karena infeksi, maupun tidak langsung. Alasannya adalah:
- Hambatan dalam menerapkan langkah-langkah kebersihan dasar; misalnya, tas tangan, bak cuci atau pompa air untuk mencuci tangan yang mungkin tidak dapat diakses secara fisik.
- Kesulitan dalam memberlakukan jarak fisik, terutama orang yang membutuhkan bantuan fisik bergantung pada sentuhan untuk mendapatkan informasi dari lingkungan, misalnya bagi tunanetra.
- Terbatasnya akses informasi mereka mengenai Covid-19
Dengan adanya program vaksinasi Covid-19, akan dapat membantu membentuk sistem kekebalan tubuh untuk mencegah kondisi yang lebih buruk apabila terinfeksi. Selain itu juga untuk lebih memperhatikan kondisi penyandang disabilitas, apakah ada riwayat penyakit penyerta. Seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, dan autoimun. Sehingga perlu memastikan penyandang disabilitas dengan penyakit penyerta dalam kondisi stabil saat disuntikkan vaksin Covid-19.
Pada tanggal 16 Agustus 2021 bertempat di Balaidesa Merden telah di laksanakan Vaksinasi Covid-19 khusus disabilitas dan pendampingnya. Tim petugas dari UPTD Puskesmas Padureso yang terdiri dari Bidan dan Perawat Desa dan dibantu perwakilan dari Babinsa dan Dinsos juga melakukan sweeping kerumah untuk memudahkan penyandang disabilitas mendapatkan Vaksinasi Covid-19.
Dari sasaran 9 orang disabilitas, ada 7 org terskreening (6orang mendapatkan vaksin dan 1 orang tidak disuntik dikarenakan hipertensi (lbh dari 180/110 mmHg)). Sedangkan 1 orang dengan umur <18 th dan 1 orang mempunyai komorbid).
Walaupun sudah di vaksinasi harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M yaitu : Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer...