Yuk kita lihat apa saja sih penyebab nyeri pada persalinan??
Yuk kita lihat apa saja sih penyebab nyeri pada persalinan??
Selamat pagi sahabat Si Puspa…
Kali ini kami ingin berbagi ilmu, terutama untuk ibu hamil (bumil) yaitu mengenai PENYEBAB NYERI PERSALINAN
Agar mampu mengatasi rasa nyeri saat partus, sahabat bumil perlu mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu.
Tiga faktor fungsional yang mendasari timbulnya nyeri persalinan, yaitu:
1. Relaksasi otot yang tidak sempurna
Hal ini mungkin disebabkan karena ibu hamil merasa takut atau tegang terhadap rasa nyeri yang mungkin timbul selama bersalin. Sebenarnya uterus(rahim) hanya memiliki sedikit reseptor nyeri sehingga kontraksi itu sendiri semestinya tidak menyebabkan nyeri. Tetapi peregangan uterus itulah yang menyebabkan ketegangan jaringan otot di sekitarnya (otot perut,punggung,dan daerah panggul) sehingga secara tidak langsung selagi bersalin akan menimbulkan rasa nyeri.
2. Tehnik pernafasan yang tidak sempurna
Ibu yang merasa takut dan cemas akan bernafas cepat dan dangkal,sehingga bukan saja menyebabkan turunnya kadar oksigen dalam uterus dan tubuh bayi (yang dapat memperberat rasa nyeri ke seluruh otot rangka). Rasa nyeri bersalin adakalanya dapat sedikit di kurangi dengan menarik nafas teratur. Tarikan nafas yang lambat dan dalam biasanya sangat bermanfaat karena secara alamiah dapat mengurangi ketegangan otot-otot sehingga secara tidak langsung akan mengurangi rasa nyeri yang timbul.
3. Posisi tubuh ibu yang tidak tepat
Beberapa posisi tubuh tertentu dapat meningkatkan rasa nyeri,tetapi ada juga yang sebaliknya(dapat mengurangi rasa nyeri). Kesalahan posisi ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu atau tidak adanya bantuan dari tenaga penolong(dokter atau bidan)untuk menentukan posisi yang tepat pada saat partus.
Sedangkan factor fisik, antara lain:
1. Posisi bayi (dalam kandungan) yang sulit
2. Ukuran tubuh bayi
3. Kondisi tertentu pada ibu,seperti tekanan darah tinggi,kesehatan yang menurun,atau kelelahan
4. Perengangan (penipisan dan dilatasi) cervik (mulut rahim)
Persepsi dan daya tahan(toleransi) terhadap rasa nyeri pada masing masing perempuan tidaklah sama. Ada wanita yang mengalami rasa nyeri lebih awal, tetapi ia sanggup menahannya dalam waktu lama. Ada pula yang tidak merasakan nyeri pada awalnya, tetapi jika nyeri timbul, ia sanggup menahan nyeri dalam waktu singkat. Tidak ada teori yang pasti mengenai hal tersebut, tetapi idealnya ibu hamil sebaiknya jangan sampai merasakan nyeri bersalin yang berkepanjangan,sehingga dapat melalui persalinannya dengan baik.
Pada umumnya rasa nyeri akan semakin dirasakan bila ibu hamil dalam keadaan lelah,merasa takut, cemas, kesepian, atau kandung kemih dalam keadaan penuh.
Pada saat rasa nyeri mulai timbul,ibu hamil dapat menguranginya dengan mengambil posisi senyaman mungkin…
Jadi buat sahabat puspa bumil jangan takut menghadapi persalinan, karena Jika kita yakin bisa melaluinya dengan baik, maka ketika buah hati anda sudah lahir bisa memeluk dan melihat senyumnya nanti..
Puskesmas Padureso melayani persalinan 24 Jam (Profesional, Amanah, Disiplin, Utama, Ramah, Empati, Sopan santun, Optimis)