Panduan pemberian Makanan Pendamping Asi
Panduan pemberian Makanan Pendamping Asi
Pemberian MPASI pada si Kecil dilakukan saat ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi si Kecil. MPASI bisa mulai Mama berikan pada si Kecil saat usianya mulai menginjak enam bulan. Pemberian MPASI ini harus terus Mama lakukan sampai usia si Kecil menginjak 24 bulan atau dua tahun.
Pemberian MPASI pada si Kecil usia 6-24 bulan dilakukan secara bertahap sesuai usianya dengan mengikuti aturan pemberian MPASI. Hal ini dilakukan agar si Kecil bisa mendapatkan energi dan nutrisi yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tanda-tanda fisik seorang anak sudah bisa diberikan MPASI adalah sebagai berikut:
- Anak sudah dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa perlu bantuan.
- Anak tertarik pada makanan, misalnya mencoba meraih makanan di hadapannya.
- Anak menunjukkan tanda lapar meskipun Mama sudah rutin memberikan ASI.
Biasanya bayi usia enam bulan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda seperti yang telah disebutkan di atas. Jika si Kecil sudah memasuki usia enam bulan dan sudah memperlihatkan tanda-tanda tersebut, Mama bisa mulai memberikan MPASI pada si Kecil.
Meskipun sudah diberikan MPASI, Mama tetap harus rutin memberikan ASI juga karena ASI tetap menjadi bagian terpenting dari makanan si Kecil. Jangan memaksa bila si Kecil tidak mau makan ya, Ma. Mama sebaiknya bersabar dan perlahan memberikan dorongan supaya si Kecil mau makan dan menikmati waktu makannya.
Selain memerhatikan makanan, perhatikan juga kebersihan dalam mengolah, menyimpan, dan memberikan MPASI supaya asupan nutrisi dan energi untuk si Kecil bisa diserap dengan maksimal. Semoga si Kecil sehat selalu ya!